Cara menanam cabe rawit di polybag

2 komentar
Cara menanam cabe - Komoditas pertanian yang harganya sangat berfluktuasi, Cabe merupakan salah satunya. Apalagi mendekati hari besar seperti lebaran, pelonjakan harga cabe kita tau sangat tinggi. itulah yang memikat para petani untuk menanam cabe, baik untuk di distribusikan di pasar atau hanya untuk persediaan sendiri. sayangnya bagi yang berdomisili diperkotaan sulit untuk menanam cabe karena lahan yang terbatar, tentunya. akan tetapi masalah tersebut bisa disiasati dengan menanam cabe polybag atau pot

Untuk menanam cabe dalam pot atau polybag caranya tentu cukup mudah. membudidayakan cabe dapat dilakukan didataran rendam maupun dataran tinggi. Umumnya menanam cabe dapat dijalani pada ketinggian 0-2000 meter dari atas permukaan laut. Suhu paling baik untuk tanaman cabe terdapat pada kisaran 24-27oC, akan tetapi masih mampu bertahan pada suhu yang lebih dari itu. Sifat demikian bergantung pada jenis varietas cabe.

adalah cabe keriting yang merupakan salah satu jenis cabe yang cocok dibudiayakan di pekarangan. yang mana cabe keriting relatif lebih tahan pada iklim tropis, sedangkan rasa pedasnya memiliki peminat yang tinggi di pasaran. pada kesempatan ini, nilamerah.com mencoba memafarkan cara menanam cabe keriting di polybag
cara menanam cabe rawit

Cara menanam cabe rawit di polybag

Pemilihan benih
Untuk cabe keriting saja banyak macam varietasnya yang ditawarkan dipasaran, dari mulai benih lokal sampai benih hibrida anda bisa mendapatkannya. tidak ada perbedaan yang signifikan dalam menanam cabe lokal maupun hibrida. namun beberapa jenis cabe hibrida lebih ribet karena memerlukan obat obatan tertentu

Meski cabe lokal produktivitasnya kurang baik dibandingkan hibrida, namun sudah tersedia varietas lokal hasil seleksi yang lebih produktiv dibandingkan lokal tanpa sleksi. biasanya benih loka di pasarkan dalam kemasan kaleng. yang menjadi kelebihan cabe lokal dari hibrida, yaitu perawatannya lebih sederhana tidak sesulit cabe hibrida. yang mana cabe lokal memiliki kemampuan adaptasi yang baik terhadap lingkungan.

Proses penyemaian benih
tidak terkecuali menanam cabe dalam polybag, ada baiknya benih disemai terlebih dahulu. dengan begitu kita dapat menyeleksi kualitas benih, karna biasanya pertumbuhan cabe berbeda beda ada yang berpenyakit, kerdil ataupun cacat. tujuan lain dari penyemaian, yaitu menunggu kesiapan benih cukup tahan ditanam di tempat yang lebis luas

Tempat persemaian dapat berupa polybag kecil berukuran (8×9 cm), daun pisang, maupun petakan tanah. supaya lebih rinci silahkan baca cara membuat media persemaian. disini saya menganjurkan cara yang paling ekonomis, yaitu petakan tanah sebagai tempat persemaian.

Siapkan petakan tanah yang berukuran secukupnya, campur tanah dengan kompos sampai rata. agar akar benih mampu menembus tanah dengan mudah, sebaiknya butiran tanah dibuat sehalus mungkin. sedangkan untuk ketebalan tanah pada petakan, yaitu 5-10 cm dan dibuat larikan pada bagian atas dengan jarak 10 cm.

Tebarkan bibit cabe pada larikan dengan jarak 7,5 cm lalu siram supaya tanah basah kemudian tutup menggunakan abu atau tanah. terahir gunakan karung goni yang dibasahi untuk menutup petakan, tunggu 3-4 hari. biasanya hari ke 4 akan tumbuh bibit dari permukaan tanah, maka buka karung penutup

Untuk melindungi benih cabe kecil dari siraman air hujan atau panas matahari yang berlebih, maka tutup tempat persemaian dengan pelatik transparan. bibit cabe siap di pindahkan ke polybag besar setelah memiliki 3-4 helai daun, biasanya berumur 4 mingguan.

Penyiapan media tanam
Jika anda memilih polybag sebagai media tumbuhnya cabe, sebaiknya gunakan polybag berukuran 30 cm, supaya tanah lebih kuat menopang tumbuhnya cabe yang rimbun. Selain polybag, anda dapat menggunakan pot dari jenis kramik, semen ataupun plastik. jika ingin lebih ekonomis, gunakan wadah yang tidak di gunakan lagi. supaya ada saluran drainase, maka beri lubang kecil pada bagian bawah wadah.

Media tanah yang kita gunakan untuk menanam cabe dalap pot ataupun polybag, harus di campur dengan kompos, sekam padi, arang sekam dan pupuk kandang

Contoh komposisi media tanam diantaranya yaitu (1) racikan tanah dengan kompos pada komposisi 2:1, (2) Campuran tanah, pupuk kandang, dan arang sekam dengan komposisi 1:1:1, atau (3) adonhan tanah dengan pupuk kandang berkomposisi 2:1. jika memilih pupuk kandang, disarankan pilih pupuk yang sudah matang.

ayak tanah supaya mendapatkan media sehalus mungkin. tambahkan sekitar 3 sendok NPK pada tiap polybag. Aduk sampai campuran tersebut benar-benar rata. gunakan sabut kelapa, pecahan genteng atau pecahan styrofoam untuk melapisi bagian dalam polybag. ini bertujuan suapa air tidak menggenangi bagian perakaran cabe

2 komentar :